Banner

Thursday, June 12, 2008

Sejarah Singkat

Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 1987. Nama Al-Azhar Kelapa Gading kiranya tidak asing dalam dunia pendidikan. Keunggulan yang dimiliki oleh sekolah ini sudah banyak didengar di kalangan masyarakat.
Sebagai sebuah gerakan sosial keagamaan, Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading menjadi fenomena model pendidikan modern. Ciri kemodernan yang tampak, paling sedikit dalam dua hal. Pertama, bentuk gerakannya yang terorganisasi secara sistematis dan terencana. Kedua, aktivitas pendidikannya yang mengacu pada model sekolah modern untuk ukuran zamannya.
Mulai tanggal 1 November 2001, Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading mulai masuk di Surabaya. Secara resmi Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya dibuka pada tanggal 2 Januari 2002. Munculnya nama Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya, yang terdiri dari tiga jenjang, Pra Sekolah (KB dan TK), SD, dan SMP, menambah deretan sekolah unggul di Surabaya.
Sejak dibuka di Surabaya, 2 Januari 2002 sampai akhir bulan September 2005, Pimpinan Perguruan (Direktur) masih dijabat dari Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta. Melihat kenyataan yang ada, bahwa kultur masyarakat di Surabaya dan Jakarta tidak sama, maka berdasarkan kenyataan ini, mulai tanggal 1 Oktober 2005 diangkat Pimpinan Perguruan (Direktur) dari Surabaya.
Respon dari masyarakat cukup bagus dengan hadirnya Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Meningkatnya jumlah siswa baru dari tahun ke tahun sebagai bukti bahwa sekolah ini cukup diminati. Meskipun saat pertama dibuka mengundang keraguan, namun tantangan itu semua telah terjawab. Teman-teman jurnalis media massa juga memberikan apresiasi yang positif terhadap perkembangan sekolah yang usianya belum genap tujuh tahun ini.
Melihat usianya, Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya relatif sangat muda. Namun, kematangan dalam mengemban amanat pendidikan cukup siap. Ini semua tidak lepas dari sebuah sistem yang sudah dibuat di Jakarta dan diterjemahkan sesuai dengan kultur di Surabaya. Sehingga tidak jarang, sekolah-sekolah lain, baik dari Surabaya maupun luar Surabaya berkunjung ke Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya.
Menyikapi diberlakukannya Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi (KBK), Al-Azhar Kelapa Gading tidak terlalu risau. Semua menyadari sesungguhnya perubahan adalah selalu terjadi setiap saat dalam hidup ini. Perubahan itu sendiri tidak dapat dihindari dan sudah menjadi ketentuan yang abadi. Siapa yang tidak mau berubah, maka siap untuk menghadapi resiko tinggi.
Sebelum KBK diberlakukan untuk semua sekolah, Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading sudah lebih awal memberlakukan KBK. KBK sesungguhnya ada kaitan erat dengan life skill. Semua pelajaran yang disampaikan kepada siswa pada umumnya adalah menyiapkan anak untuk terampil dalam kehidupan sehari-hari.
Memantapkan perkembangan KBK saat ini, maka mulai tahun pelajaran 2006-2007, Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya memulai dengan mendesain pembelajaran dengan arah membangun karakter (Character Building). Untuk itu, langkah yang dilakukan menyusun buku pelajaran sendiri, khususnya kelas 1 dan 2 berdasarkan materi esensial yang dikembangkan melalui "Joyful learning" dengan berbagai pendekatan pembelajaran sesuai dengan karakter anak.
Mengenai Uji Kendali Mutu (UKM), semua sudah menjadi kebijakan pemerintah kota. Awalnya memang menjadi masalah bagi kami. Namun, karena ini sudah menjadi kebijakan yang tidak dapat ditawar, maka untuk mengatasi hal ini Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya membuat langkah-langkah strategis yang tetap pada tujuan awal, yaitu membangun karakter dengan tetap menjaga kualitas akademik, yaitu target nilai maksimal.
Model pembelajaran yang kreatif dan inovatif didesain untuk pembangunan karakter pada anak. Hal ini juga untuk menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan. Dengan harapan lulusan Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya menjadi siswa yang mempunyai kepribadian. Selain hasil nilai akademiknya bagus, juga mempunyai sikap yang positif dan terampil dalam menjalani hidup.

1 comment:

Nashrullah said...

assalmu'alaikum ...afwan ana kopi data/artiklenya untuk referensi.....sukron